Yellowtail, juga dikenal sebagai lima yellowtail, juga dikenal sebagai gurita, pingang, ikan berminyak, amberjack hijau atau amberjack hijau. Itu milik genus Carvelidae, subfamili amberjack, dan amberjack. Ini adalah ikan laut dalam air hangat. Yellowtail tumbuh cepat dan memiliki daging yang lezat, kaya akan protein, lemak, vitamin A, B1 dan B2. Di Jepang, ikan ini memiliki sejarah berkembang biak selama beberapa dekade, dan telah menjadi target pemuliaan penting pertama untuk produksi ikan keramba di Jepang. Yellowtail kaya akan DHA, yaitu asam docosahexaenoic. DHA adalah asam lemak tak jenuh yang sangat penting untuk nutrisi otak manusia. Selain mencegah kolesterol menumpuk di dinding pembuluh darah, mencegah atau mengurangi terjadinya aterosklerosis dan penyakit jantung koroner, yang lebih penting, DHA memiliki efek yang sangat penting pada sel-sel otak. Ini menyumbang 10% dari lemak otak manusia dan sangat bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan konduksi saraf otak dan sinapsis. percobaan
Hal ini menunjukkan bahwa jika asupan DHA cukup, maka nilai DHA dalam otak manusia dapat meningkat, yang dapat mengaktifkan sel-sel saraf otak, meningkatkan fungsi otak, dan meningkatkan kemampuan penilaian. Tidak ada keraguan bahwa DHA memiliki efek membangun otak yang sangat signifikan, dan merupakan nutrisi penting bagi kaum muda untuk meningkatkan kecerdasan mereka, memperkuat memori mereka, dan meningkatkan kemampuan belajar mereka. Yellowtail dikenal sebagai "produk supernatural yang membeli otak". Para ilmuwan telah menunjukkan bahwa DHA hanya ditemukan pada ikan dan beberapa kerang. Makanan lain seperti kedelai, mentega, minyak sayur, lemak babi, sayuran dan buah-buahan hampir tidak mengandung DHA. Oleh karena itu, dari segi gizi dan kesehatan otak, jika orang ingin mendapatkan DHA yang cukup, cara ideal yang paling nyaman dan efektif adalah makan lebih banyak ekor kuning.